Dalam rangka “Continuing Education” serta penyebaran informasi
gizi dan kesehatan baik untuk Ahli Gizi, akademisi, tenaga kesehatan, pemerhati
serta praktisi kesehatan, Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kota Malang akan
menyelenggarakan Malang Current Issues on Nutrition (MCION) 2016 dengan tema “MDG’s
and SDG’s: how to fill the gap?”.
Malang Current Issues on Nutrition (MCION)
adalah merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Gizi
(PERSAGI) DPC Kota Malang yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi penyebaran
informasi gizi dan kesehatan baik untuk ahli gizi, akademisi, tenaga kesehatan,
pemerhati dan praktisi kesehatan. Selain itu MCION dapat menjadi karya nyata
dari suatu organisasi profesi yang dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi
anggotanya, mengingat bahwa berdasarkan Permenkes No 26/2013 bahwa tenaga
kesehatan wajib mengikuti mengumpulkan Satuan Kredit Profesi (SKP) sebanyak 25
SKP dalam kurun waktu 5 tahun untuk dapat memperbaharui Surat Tanda Regitrasi
(STR) yang telah dimiliki. Untuk itu “Continuing Education” merupakan
suatu keharusan bagi semua tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan
pengetahuan dan kemampuannya sehingga dapat berperan optimal untuk perbaikan
gizi dan kesehatan masyarakat.
MCION 2016 akan diselenggarakan selama 2
hari dalam bentuk Plenary pada hari-1 dengan mengangkat beberapa topik sesuai
tema yang dapat menarik untuk diikuti oleh ahli gizi atau praktisi kesehatan
baik di bidang klinik, komunitas ataupun food service food production. Plenary
ini akan melibatkan pembicara dari pihak pemerintah, praktisi, akademisi baik
dalam maupun luar negeri. Adapun untuk hari ke-2 akan dilaksanakan
parallel symposium dan workshop dengan mengangkat kebutuhan ahli gizi dari 3
bidang (klinik, komunitas dan food service).
Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dengan MCION
2016 ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengupdate
pengetahuan terkait pencapaian dan hambatan dari pencapaian MDG’s 2016
2.
Sosialisasi
terkait SDG’s serta rencana dan strategi pemerintah untuk mencapainya
3.
Memaparkanlesson learnt dari hasil monitoring dan
evaluasi kontribusi penanganan balita pendek (stunting) melalui pemberian
makanan tambahan pada 1000 HPK yang telah dilaksanakan di Indonesia maupun di
negara lain.
4.
Melakukan
penyegaran terkait mekanisme terjadinya balita pendek yang ditinjau dari aspek
genetika dan nutrigenomic
5.
Memaparkan
akibat yang ditimbulkan dari anak pendek terhadap resiko terjadinya obesitas
dan penyakit degeratif
6.
Peran ahli
gizi dari berbagai jenjang pendidikan untuk menangani masalah balita pendek
dengan mengedepankan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sesuai dengan kewenangan
masing-masing jenis tenaga gizi
7.
Penggunaan
ikan dan produk laut dalam penanganan balita pendek pada 1000 HPK
8.
Rekomendasi
dan komitmen dari seluruh peserta MCION sebagai 2016 sebagai bentuk sumbangan
pemikiran kepada pemerintah dalam pemecahan masalah stunting
Peserta
Yang
menjadi sasaran untuk menjadi peserta pada MCION ini adalah ahli gizi baik yang
bekerja di bidang klinik (RS), komunitas (dinas kesehatan, puskesmas, LSM)
ataupun food service, dokter anak, bidan, tenaga kesehatan lain, akademisi dan
praktisi kesehatan.
Susunan
Acara
Day 1. Science Program
Topik
|
Pembicara
|
Overview
of MDG and SDG: achievement , barrier and future strategies
|
Bp.
Sugeng Eko Irianto, MPS, PhD. (WHO)
|
Stunting:
lessen learnt from existing intervention using food based approah
|
Nikendari
Gandini (WFP)
|
Mechanism
or pathophysiology of stunting: from the perspective of nutrigenomic and
genetic
|
DR.
Safarina (Eijkman Institute)
|
Stunting
consequences: obesity and non communicable disease (magnitude of the problem)
|
UNICEF
Indonesia (to be confirmed)
|
Harmonization,
syncronization and collaboration of nutritionist and dietisien in tackling malnutrition.
|
Meylina
Djafar, MCN, MBA
|
Fish
and sea product consumption to overcome stunting among underfive children (for
pregnant and lactating mothers and children under 2 years of age)
|
Dinas
Perikanan Jatim
|
Ikan
dan Hasil Laut sebagai functional food
|
Prof.
Sukoso, M.Sc, Ph.D
|
Strategi
menghadapi SDG’s
|
Dr.
Minarto, MPS (Ketua DPP PERSAGI)
|
Day 2. Demo dan Workshop
DEMO:
“Kuliner berbasis Ikan”
Chef Ludy Andang Witjaksono, SKM (RS
PHC Surabaya)
|
|
WORKSHOP:
|
|
Clinic
|
Community
|
Juvenille DM dikaitkan dengan pertumbuhan anak
(Speaker: Dr. dr. Haryudi, SpPA (K)
|
Cost effectiveness and benefit of food based approach for tackling
undernutrition (Speaker: World Bank)
|
Carbohydrate
counting pada pasien DM dikaitkan dengan pediatric DM (Speakers: dr.
Laksmi Sasiarini, SpPD-KEMD (RSSA) dan Dian Handayani, SKM,M.Kes,PhD (UB))
|
Project planning or NCP in community (to solve stunting problem) (Nia N Wirawan, MSc./UB)
|
Kami
tunggu kehadiran sejawat sekalian untuk bergabung dalam kegiatan ini.
Salam
hangat dari Malang,
Panitia
MCION 2016
(WR/DPC PERSAGI Kota Malang)
Klinik Rawat Inap Wajak Husada
BalasHapusFasilitas :
- UGD 24 jam
- Persalinan 24 jam
- Rawat inap
- Rawat jalan
- Laboratorium
- Khitan gratis untuk anak yatim
Alamat : Jl. Panglima Sudirman No. 220, RT 2, RW 4, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang
Telp : 0341 - 9334347.